4 Tali Keimanan PART 5

syukur


1.BERSYUKUR

Hati dan keimanan kita semua dalam genggaman-Nya,Sabda Rasul SAW;
إِنَّ قُلُوبَ بَنِي آدَمَ كُلَّهَا بَيْنَ إِصْبَعَيْنِ مِنْ أَصَابِعِ الرَّحْمَنِ كَقَلْبٍ وَاحِدٍ يُصَرِّفُهُ حَيْثُ يَشَاءُ

“Sesungguhnya hati semua manusia berada di antara dua jari dari jari jari Allah Yang Maha Pemurah. Allah Subhanahhu wa Ta’ala akan memalingkan hati manusia menurut kehendak-Nya.” (HR.Muslim)
Agar اَللّهُ tak memalingkan hati kita dari keimanan maka selalu syukuri nikmat hidayah-Nya,Karena اَللّهُ telah memerintah kita untuk bersyukur;

Allah berfirman:

وَاشْكُرُوا نِعْمَةَ اللَّهِ إِنْ كُنْتُمْ إِيَّاهُ تَعْبُدُونَ

“… dan syukurilah nikmat Allah, jika kamu hanya kepada-Nya saja menyembah.” (QS.An-NahI: 114)

Allah berfirman:

فَاذْكُرُونِي أَذْكُرْكُمْ وَاشْكُرُوا لِي وَلا تَكْفُرُونِ

“Dan bersyukurlah kepada-Ku, dan janganlah kamu mengingkari (nikmat)-Ku.” (QS.Al-Baqarah: 152)

Allah berfirman:

فَابْتَغُوا عِنْدَ اللَّهِ الرِّزْقَ وَاعْبُدُوهُ وَاشْكُرُوا لَهُ إِلَيْهِ تُرْجَعُونَ

“… maka mintalah rezki itu di sisi Allah, sembahlah Dia, dan bersyukurlah kepada-Nya. Hanya kepada-Nyalah kamu akan dikembalikan.“ (QS.Al-Ankabut: 17)

Karena dengan syukur اَللّهُ akan ridho dan semakin cinta kepada kita;

وَإِنْ تَشْكُرُوا يَرْضَهُ لَكُمْ

“… dan jika kamu bersyukur niscaya Allah meridhai bagimu kesyukuranmu itu …” (QS.Az-Zumar: 7)


Dan dengan syukur اَللّهُ akan selalu menambah nikmat yang kita syukuri, termasuk nikmat hidayah iman yang kita syukur maka akan اَللّهُ tambah kefahaman dan keimanan kita;

لَئِنْ شَكَرْتُمْ لأزِيدَنَّكُمْ وَلَئِنْ كَفَرْتُمْ إِنَّ عَذَابِي لَشَدِيد

“Sesungguhnya jika kamu bersyukur pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya adzab-Ku sangat pedih.” (QS.Ibrahim: 7)

Cara kita bersyukur;

• Bersyukur dengan hati
Yaitu dengan menyakini bahwa semua nikmat yg ada pada kita adalah semua dari اَللّهُ, termasuk hidayah keimanan

وَمَا بِكُم مِّن نِّعْمَةٍ فَمِنَ اللّهِ

Artinya: “Segala nikmat yang ada pada diri kalian (datangnya) dari Allah” (QS. An-Nahl: 53)


•Bersyukur dengan lisan
perintah اَللّهُ dalam Alquran;
وَقُلِ الْحَمْدُ لِلّهِ

Artinya: “Katakanlah: alhamdulillah (segala puji bagi Allah)”. (QS. Al-Isra: 111 )

Nabi bersabda;
فَمَنْ ذَكَرَهُ فَقَدْ شَكَرَهُ
“Barangsiapa yang menyebut kenikmatan, maka ia telah bersyukur” (HR.Ahmad -Hasan ligoirih-)


•Bersyukur dengan perbuatan;

اعْمَلُوا آلَ دَاوُودَ شُكْراً وَقَلِيلٌ مِّنْ عِبَادِيَ الشَّكُورُ

“Wahai keluarga Dawud beramallah sebagai bentuk syukur (kepada Allah). Dan sedikit sekali di antara para hamba-Ku yang bersyukur”.(QS. Saba’: 13)

Dan kita semua tak akan mampu jadi hamba yang bersyukur tanpa ada pertolongan dari-Nya, Maka Nabi pun memberi petunjuk kepada kita agar dapat menjadi ahli syukur dengan memperbanyak do’a;

اللَّهُمَّ أَعِنِّي عَلَى ذِكْرِكَ وَشُكْرِكَ وَحُسْنِ عِبَادَتِكَ

“Ya Allah, berilah pertolongan padaku agar aku senantiasa dapat berdzikir, bersyukur dan beribadah dengan baik kepada-Mu”. (HR.Abu daud)

#Semoga اَللّهُ senantiasa memberi pertolongan kepada kita semua agar dapat menjadi ahli syukur, sehingga nikmat hidayah ini selalu ada dalam diri kita hingga khusnul khotimah.
آمِيّنْ
جَزَاكُم اللَّهُ خَيْرًا



Penulis: Ust.Anam Azhari
Terima kasih sudah berkomentar