4 Alasan kenapa 5 Bab itu BID'AH

4 Alasan kenapa 5 Bab itu BID'AH

Salah satu anggapan yang yang beredar dikalangan masyarakat adalah bahwa LDII membuat syari'at baru selain 5 rukun Islam yaitu 5 Bab,bahkan ada yang berpendapat bahwa LDII sesat karna 5 bab nya itu.Menurut mereka 5 bab tidak ada di zaman Nabi Muhammad SAW.
Buat anda yang belum tahu,jangan dulu ikut2 langsung mengabil kesimpulan yang sama dengan anggapan yang anda dengar selama ini.hal pertama yang harus anda lakukan adalah ketahui dan fahami dulu apa itu 5 bab???
OK simak baik-baik,
yg di maksud 5 bab
 

Pertama : Mengaji Qur'an dan Hadits (Anda pasti tau kalo mengaji itu printah Rosul)

طَلَبُ الْعِلْمِ فَرِيضَةٌ عَلَى كُلِّ مُسْلِمٍ  رواه ابن ماجة

Tholabul ‘Ilmi Fariidhotun ‘Alaa Kulli Muslim(in).


Artinya : “Mencari ilmu itu (hukumnya) wajib bagi setiap orang Islam”. (HR. Ibnu Majah).



الْعِلْمُ ثَلاَثَةٌ وَمَا سِوَى ذَلِكَ فَهُوَ فَضْلٌ آيَةٌ مُحْكَمَةٌ أَوْ سُنَّةٌ قَائِمَةٌ أَوْ فَرِيضَةٌ عَادِلَةٌ   رواه ابو داود


Al-‘Ilmu Tsalaatsatun Wa Maa Siwaa Dzaalika Fahuwa Fadhlun: Aayatun Muhkamatun, Au Sunnatun Qoo-imatun, Au Fariidhotun ‘Aadilatun.

Artinya   : “Ilmu itu ada tiga, dan yang selain itu hanya lebihan saja, (adapun ketiga ilmu itu adalah: 1. Ayat yang menghukumi, yakni Al-Qur’an, dan 2. Sunnah yang tegak, yakni Al-Hadits, dan 3. Iilmu faro’idh (tata cara membagi harta pusaka/waris) yang adil”. 



يَرْفَعِ اللهُ الَّذِيْنَ آمَنُوْا مِنْكُمْ وَالَّذِيْنَ أُوتُوْا الْعِلْمَ دَرَجَاتٍ … الأية سورة المجادلة ١١

Yarfa’illaahul Ladziina Aamanuu Minkum Wal Ladziina Uutul ‘Ilma Darojaat(in), Walloohu Bimaa Ta’maluuna Khobiir(un).

Artinya : “Niscaya Alloh akan meninggikan orang-orang yang beriman di antara kamu sekalian dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. Dan Alloh Maha waspada terhadap apa yang kamu kerjakan”.

Kedua    : Mengamalkan Qur'an Hadits (Anda juga tau klo mengamalkan Qur'an Hadits adalah syarat masuk syurga)

وَتِلْكَ الْجَنَّةُ الَّتِي أُورِثْتُمُوهَا بِمَا كُنْتُمْ تَعْمَلُونَ   سورة الزخرف ( (12
Watilkal Jannatul Latii Uuritstumuuhaa Bimaa Kuntum Ta’maluun(a).

Artinya : “Dan itulah surga yang diwariskan kepada kamu disebabkan amal-amal yang dahulu kamu kerjakan.
وَلِكُلٍّ دَرَجَاتٌ مِمَّا عَمِلُوا وَمَا رَبُّكَ بِغَافِلٍ عَمَّا يَعْمَلُونَ  سورة الأنعام  (132)
Walikullin Darojaatun Mimmaa ‘Amiluu Wa Maa Robbuka Bighoofilin ‘Ammaa Ya’maluun(a)
Artinya : “Dan masing-masing orang akan memperoleh derajat-derajat (tingkatan surga sesuai) dengan apa yang diamalkan/kerjakannya, dan Tuhanmu tidak akan pernah lupa dari apa yang mereka kerjakan”. 



مَنْ عَمِلَ صَالِحًا فَلِنَفْسِهِ وَمَنْ أَسَاءَ فَعَلَيْهَا وَمَا رَبُّكَ بِظَلاَّمٍ لِلْعَبِيد سورة فصلت  (46)
Man ‘Amila Shoolihan Falinafsih(ii), Wa Man Asaa-a Fa’alaihaa Wa Maa Robbuka Bidhzollaamil Lil’abid(i).
Artinya : “Barangsiapa yang mengerjakan amal yang sholih/baik, maka (pahalanya bermanfa’at) untuk dirinya sendiri, dan barangsiapa mengerjakan amal yang jelek, maka (dosanya akan memberatkan) pada dirinya sendiri; Dan sekali-kali Tuhanmu (Muhammad) tidak akan menganiaya pada hamba-hamba-Nya”. 
Ketiga    : Membela Qur'an Hadits dengan harta dan tenaga (Perintah Allah dalam Al'Quran)

جَاهِدُوا بِأَيْدِيكُمْ وَأَلْسِنَتِكُمْ وَأَمْوَالِكُمْ   رواه النساعي 
Jaahiduu Bi-aidiikum Wa-alsinatikum Wa-amwaalikum.
Artinya : Membelalah kamu dengan tangan kamu, dan lisan kamu, dan harta kamu”.



يَا ابْنَ آدَمَ أَنْفِقْ أُنْفِقْ عَلَيْكَ  رواه مسلم
 Yaa ib’na adam anfiq unfiq alaik(a).
Artinya : wahai anak turunnya adam infaklah kamu maka aku (allah) akan menginfaki pada mu.
وَتُجَاهِدُونَ فِي سَبِيلِ اللَّهِ بِأَمْوَالِكُمْ وَأَنْفُسِكُمْ  سورة الصف اية 11
Wa Tujaahiduuna Fii Sabiilillaahi Bi-amwaalikum Wa-anfusikum.
Artinya : Membela-lah kamu dalam agamanya alloh dengan harta dan diri kalian.
Keempat : Menetapi Syari'at Islam secara bersama-sama 
وَاعْتَصِمُواْ بِحَبْلِ اللّهِ جَمِيعاً وَلاَ تَفَرَّقُواْ
Dan berpeganglah kamu semuanya kepada tali (agama) Allah, dan janganlah kamu berpecah belah
Dan sabda Nabi Saw.
اْلجَمَا عَةُ رَحْمَةٌ وَلْفِرْقَةُ عَذَابٌ
Jama’ah itu rahmat (surga) dan pecah belah itu (selain jama’ah) siksa (neraka).
Jadi jama’ah itu merupakan dari Allah dan perpecahan itu merupakan adzab, siksa dari Allah

kelima    : Thoat Allah,rosul dan Pemimpin


يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُواْ أَطِيعُواْ اللّهَ وَأَطِيعُواْ الرَّسُولَ وَأُوْلِي الأَمْرِ مِنكُمْ….* الأية سورة النساء 59

Hai orang-orang yang beriman, ta’atilah kalian pada Allah dan ta’atilah kalian pada Rasul (Nya), dan pada orang-orang yang mengatur perkara dari kalian.

Sekarang anda bisa mengambil kesimpulan
kenapa Mereka menganggap 5 Bab itu Bid'ah???
Pertama : Karna mereka tidak tahu apa itu 5 bab
Kedua    : Mereka tidak mau mendengar kebenaran
Ketiga   : Mereka tidak mau melihat kebenaran
Keempat : Mereka tidak mau memahami kebenaran

Semoga Allah membuka hati anda dan menunjukkan anda pada kebenaranNya,,, Amiin